5:33 AM | Posted in
Lionking City. (ANTARA 23 juni 2009) - Sebanyak 350 kepala keluarga di Kabupaten Buleleng, Bali mendaftar untuk menjadi transmigran, namun tidak semuanya bisa diberangkatkan tahun ini ke daerah Sulawesi Tenggara.

"Karena animo masarakat tinggi, maka tidak semuanya bisa diberangkatkan tahun ini. Tahun ini kami hanya dapat 25 kepala keluarga untuk program transmigrasi umum," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng, Dra. Made Sulastri di Singaraja, Selasa.

Menurut dia, mereka yang diberangkatkan nanti harus mengikuti seleksi secara bertahap, sehingga yang belum bisa diberangkatkan diharapkan bersabar. Pihaknya berharap agar jatah transmigran untuk masyarakat Buleleng diperbanyak oleh pusat.

Ia menjelaskan, sejak 2007 hingga 2008 Buleleng mendapatkan jatah hanya 25 kepala keluarga, masing-masing menuju daerah Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah, sedangkan untuk 2009 ini kembali menuju ke Sulawesi Tenggara.

"Kami merasa bahagia karena dari kunjungan yang dilakukan Pemkab Buleleng bersama anggota dewan kami menemukan beberapa transmigran yang sudah menempati lokasi ternyata taraf kehidupannya sudah meningkat dibandingkan dengan di daerah asal," ujarnya.

Hal yang cukup membahagiakan lagi, kata Sulastri, adalah lokasi penempatan yang tanahnya sangat subur dan bahkan warga Buleleng yang sudah tinggal di daerah transmigrasi itu cukup diterima oleh penduduk lokal sehingga tidak ada masalah.

Kendati demikian, katanya, Pemkab Buleleng selalu melakukan pengencekan terhadap lokasi yang akan dituju masyarakatnya, sehingga dikemudian hari tidak sampai upaya pemerintah ini merugikan masyarakat.

Ia menjelaskan, dalam program transmigrasi, sebelum masyarakat mampu menghasilkan lahan pertaniannya, pemerintah memberikan jaminan hidup selama satu tahun, di samping setiap kepala keluarga memperoleh lahan.

"Untuk lahan perkebunan seluas satu hektare, lahan pertanian 75 are serta tanah perumahan 25 are, sehingga setiap kepala keluarga mendapatkan lahan dua hektare," katanya.

Ia menegaskan bahwa selain merintis transmigrasi umum, pemerintah juga menggalakkan transmigrasi swadaya bersama dan transmigrasi swadaya mandiri.
Category:
��

Comments

0 responses to "Menjadi Transmigran"