Lionking City - BALI

Lionking City. Cerita Mayadanawa merupakan gabungan antara cerita sejarah dan mithologis. Cerita ini merupakan latar belakang pelaksanaan Hari Raya Galungan bagi umat Hindu.

Pada zaman dahulu, bertahta seorang raja Mayadanawa, keturunan Daitya (Raksasa) di daerah Blingkang (sebelah Utara Danau Batur), anak dari Dewi Danu Batur. Beliau adalah raja yang sakti dan dapat mengubah diri menjadi bentuk yang diinginkannya. Beliau hidup pada masa Mpu Kul Putih. Karena kesaktian sang raja, daerah Makasar, Sumbawa, Bugis, Lombok dan Blambangan dapat ditaklukkannya. Karena kesaktiannya, Mayadenawa menjadi sombong dan angkuh. Rakyat Bali tak diizinkan lagi menyembah Tuhan, dilarang melakukan upacara keagamaan dan merusak semua Pura. Rakyat menjadi sedih dan sengsara, namun tak kuasa menentang Raja yang sangat sakti. Tanaman penduduk menjadi rusak dan wabah penyakit menyerang di mana-mana.

Lionking City. Dua orang suami istri bertempat tinggal di Desa Kalianget mempunyai tiga orang anak, dua orang laki-laki dan seorang perempuan. Oleh karena ada wabah yang menimpa masyarakat desa itu, maka empat orang dari keluarga yang miskin ini meninggal dunia bersamaan. Tinggalan seorang laki-laki yang paling bungsu bernama I Jayaprana. Oleh karena orang yang terakhir ini keadaannya yatim piatu, maka ia pun memberanikan diri mengabdi di istana raja. Di istana, laki-laki itu sangat rajin, rajapun amat kasih sayang kepadanya. Kini I Jayaprana baru berusia dua belas tahun. Ia sangat ganteng paras muka tampan dan senyumnya pun sangat manis menarik.

Beberapa Tahun Kemudian

Lionking City. Mengantisipasi aksi pembobolan rekening melalui anjungan tunai mandiri atau ATM, Sat Reskrim Polres Buleleng melakukan sweeping terhadap sejumlah fasilitas ATM di Kabupaten Buleleng.

Sweeping terhadap fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Jumat, (22/1) yang tersebar di Kabupaten Buleleng itu, utamanya ATM milik Bank Central Asia (BCA).

Pemeriksaan ATM menyasar delapan titik lokasi dengan memeriksa kondisi ruangan ATM termasuk memeriksa mesin ATM, dipimpin Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Ambariyadi Wijaya bersama Kanit I Sat Reskrim, Iptu. Ketut Adnyana TJ, serta pimpinan dari BCA Cabang Singaraja, Heru Tri.

Dalam sweeping tersebut, polisi melakukan pemeriksaan dan penyisiran terhadap ruangan ATM di berbagai lokasi untuk menghindari adanya benda-benda yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan kejahatan membobol rekening nasabah.

Lionking City. (until 8 Februari 2010)

Kami BUMN yang bergerak di bidang property & Kawasan Perumahan saat ini sedang membutuhkan :
STAF PROFESIONAL

Dengan Persyaratan :

a. Pendidikan yang dibutuhkan : Teknik Sipil, Teknik Arsitek, Teknik Planologi/Lingkungan, Teknik Informatika, Manajemen, Bisnis Administrasi, Akuntansi dan Hukum
b. Berijazah Sarjana (S1) dan Pasca Sarjana (S2) dari Universitas Negeri maupun Swasta (dengan akreditasi A)
c. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) min. 2.9 (skala 4) untuk S1 dan min 3.4 (skala 4) untuk S2

Lionking City. (Until 15 Februari 2010)

Kami hotel bintang * * * * lokasi strategis di tengah kota Bogor , dengan fasilitas Free High Speed Internet, 12 ruang meeting @ 10-1000 orang, Business Center, 120 kamar, Café & Restaurant , Travel Agent , Kids Club, Fitness Centre & Swimming Pool, Salon & Spa, Herbal Outlet dll, mengajak anda untuk bergabung & berkarir dengan jabatan :
ARSITEK

Persyaratan :

Lionking City. (ANTARA 23 juni 2009) - Sebanyak 350 kepala keluarga di Kabupaten Buleleng, Bali mendaftar untuk menjadi transmigran, namun tidak semuanya bisa diberangkatkan tahun ini ke daerah Sulawesi Tenggara.

"Karena animo masarakat tinggi, maka tidak semuanya bisa diberangkatkan tahun ini. Tahun ini kami hanya dapat 25 kepala keluarga untuk program transmigrasi umum," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng, Dra. Made Sulastri di Singaraja, Selasa.

Lionking City. Buleleng yang dulu pernah “berjaya” ketika berstatus sebagai Ibukota Provinsi Sunda Kecil, kini hampir “tenggelam”. Kota ini seolah terlupakan dari peta pariwisata Pulau Dewata. Manisnya dolar dari sektor pariwisata – yang identik dengan Bali – boleh dibilang tak dirasakan oleh masyarakat Buleleng. Masalahnya, selama ini hiruk-pikuk pariwisata hanya terfokus di kawasan selatan Bali, khususnya di Kabupaten Badung, Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar.